Sekilas FKMIT


logo4.png (3424 bytes)

                                      

Up

 

j0202842.wmf (38636 bytes)

Sejarah FKMIT

FKMIT (Forum Keluarga Muslim Indonesia Tsukuba) dibentuk pada bulan Mei 1999.

Pengurus FKMIT sebelum Maret 2001 adalah: Kasdi Subagyono (Ketua), Said Mirza Pahlevi (Wakil), Hendri Saparini (Sekretaris), Tri Atmi Wahyuni Sutiarso(Bendahara).

Pengurus FKMIT periode Maret 2001-Feb 2002 adalah Suroto (Ketua), Said Mirza Pahlevi (Wakil), Abdul Munim (Sekretaris), Syafaruddin/Deden (Bendahara dan Ur Inventaris).
Pengurus FKMIT periode Maret 2002-Feb 2003 adalah Brian Yuliarto (Ketua), Nizamuddin (Wakil), Tri Margono (Sekretaris), Joni Sah (Bendahara dan Ur Inventaris).

Kegiatan dan Target Pengajian

Pengajian Rutin dilaksanakan dua minggu sekali dilaksanakan pada hari Minggu antara waktu Asar hingga Magrib dengan tempat disesuaikan dengan permintaan anggota. Jika memungkinkan pengurus juga mengundang tamu untuk memberikan ceralmah pada acara pengajian tersebut. Target yang dicanangkan oleh pengurus pada periode ini adalah:

Belajar tepat waktu

Belajar saling bantu dalam menyiapkan konsumsi, transportasi, dan tempat pengajian

Belajar menyisihkan sebagian harta untuk kepentingan orang lain

Belajar membaca Ayat-ayat Al Quraan berikut artinya

Belajar mendengarkan pelajaran dari orang lain

Belajar menulis sesuatu tentang Islam dan mengajarkannya pada orang lain

Persiapan Sebelum Hari Pengajian

Membaca materi sekitar topik bahasan pengajian

Membaca Ayat-ayat Al Quraan sesui di jadwal berikut artinya

Mengecek pengumunan dari pengurus di milis FKMIT

Menyiapkan makanan kecil dan minuman ringan seiklasnya

Menyiapkan dana infaq FKMIT seiklasnya

Menyiapkan bahan-bahan usulan untuk kebaikan FKMIT

Berkoordinasi tentang transportasi jika diperlukan

(Khusus bagi penyaji materi)  Menyiapkan sekitar 3-5 lb materi penyajian untuk diserahkan pada pengurus

Kegiatan Utama Dalam Pengajian Rutin (sekitar 100 menit)

20 menit pertama diisi dengan acara baca Al Quran dan terjemahannya secara berurutan. Setiap KK yang hadir diharapkan membaca 1 ayat berikut artinya dalam bahasa Indonesia, sedangkan yang lainnya mendengarkannya. Surat yang akan dibaca diberitahukan terlebih dahulu lewat E-mail/edaran dari pengurus.

30 menit berikutnya diisi dengan penyajian materi dari pembahas utama. Setiap KK wajib menjadi pembahas utama minimal 1 kali setahun. Topik bahasan bisa dipilih dari   daftar topik yang telah dibuat oleh pengurus.

50 menit berikutnya diisi dengan diskusi dan tanya jawab sekitar topik penyajian. Disela-sela kegiatan ini biasanya disajikan makanan kecil dan minuman ringan hasil sumbangan anggota, pengumpulan dana infaq seiklasnya dari anggota.

Kegiatan Tambahan Dalam Pengajian Rutin (sekitar 20 menit)

Waktu sekitar 20 ini biasanya diisi dengan penyiapan tempat, penyerahan sumbangan konsumsi pengajian, pengenalam anggota baru, pengumuman hasil infaq, pengumuman dari pengurus, sholat berjamaah, dll.

Laporan pengurus periode tahun 1999-2001